Kamis, 10 November 2011

Impian Dan Harapan

Banyak impian dan keinginan seolah-olah aku berlari mengejar. Semua menjadi gemerlap seakan langkah untuk mengejar menjadi terhenti. Diantara jari-jari, telapak tangan menjadi kasar. Kerutan hitam menjadi bagian celah warna yang tak asing di bawah kelopak mata. Terkadang aku berbicara dalah hati " Aku ingin seperti mereka". Merasakan tidur pulas, lengkap, sehat dan merasa bahagia dalam hidupnya, apapun yang di inginkan terpenuhi. Hidupku bercampur egois, pikiran dan benak menjadi perasaan negatif untukku sendiri dan orang-orang di sekitarku.. Banyak kalangan teman merasa terpinggirkan dan kecewa terhadap kelakuan dari diriku. Perbuatanku sama sekali tidak menyenangkan untuknya. Terkadang mereka juga tersenyum di saat kelucuan diriku ingin membuat mereka tertawa. Tapi mereka tidak akrab denganku, tidak menjadi sahabat denganku, mereka tidak dekat denganku, mereka cuma hanya teman yang tidak sepenuhnya buat diriku. Aku ingin seperti mereka, itulah yang aku katakan dalam benakku.