Minggu, 19 Desember 2010

Menilai Kejujuran Diri Sendiri


Ulangan mendadak, dosen tidak memberitahukan kepadaku dan teman-temanku kalau hari ini akan diadakan midterm ( ulangan ). Apakah akunya yang tidak mengetahuinya? Mulailah aku masuk kedalam ruangan kuliahku untuk mengikuti ulangan tersebut tanpa ada persiapan sama sekali dari rumah. Saat-saat aku menyediakan pulpen dan kertas untuk dijawab, dosen itu mengatakan kepadaku dan teman-temanku.
Dosen : sedikit saya mengatakan kepada kalian, ulangan ini langsung di bawah pengawasan saya. Maka, saya akan berikan kemudahan kepada kalian untuk membuka catatan agar kalian bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan didalam kertas. Soal yang saya berikan ada 10, dan soalnyapun tidak ada yang susah maka, kalian harus bisa menjawabnya semua yang semampu kalian. Tapi, yang ingin saya minta kepada kalian janganlah bertanya lagi kepada teman yang berada disamping kalian. Karena bisa mengganggu teman kalian untuk menjawab soal-soal yang saya berikan kepada kalian. Setengah jam telah lewat, dan aku sedang menjawab soal-soal ujian tersebut dan membuka catatan dan meminjam buku cetak kepada teman yang berada disampingku mengisi, dan menulisnya didalam kertas.

Aku dan temanku semua menjawab soal-soal tersebut dengan fokus, dan tidak ada suara
sediktipun. Saat kami sedang mengerjakan, dosen itu kembali mengatakan kepada kami.
Dosen : " sedikit saya lupa mengatakan kepada kalian, setelah waktu tinggal 10 menit lagi kalian kumpul, maka sebelum itu apakah jawaban kalian sudah merasa yakin dan benar ? maka dengan itu saya minta kepada kalian, berikan nilai kepada jawaban kalian sendiri. 1 soal jika benar, pointnya 10, jika kurang poinya 5, jika salah poinya akan mendapatkan poin kosong.
Setelah kalian memberikan nilai kepada jawaban kalian masing-masing, baru yang saya natinya menilai jawaban kalian. Saya ingin melihat nilai kejujuran dari kalian.

Aku telah selesai mengerjakannya dan saatnya aku memberikan nilai kepada jawaban yang telah aku jawab. Aku sempat berpikir, aku tidak bisa memberikan nilai kepada jawabanku sendiri walau meskipun benar. Karena, semua jawaban yang aku tulis semuanya aku lihat didalam catatan dan buku cetak yang kupinjamkan kepada teman disampingku.

Tidak ada sedikit pun aku beri nilai kepada jawabanku walau meskipun aku sudah merasa yakin. Dan akhirnya aku menulis sesuatu di lembaran jawaban tersebut. yang aku tulis adalah " Pak, terima kasih atas pembelajaran bapak dan motivasi yang bapak berikan kepada kami, sehingga kami diberikan kesempatan untuk menilai kejujuran dalam diri kami bagai mana kami dengan benar bisa menjawab soa-soal yang telah anda berikan. Tapi, saya tidak berani menilai kejujuran diri saya sendiri. Semuanya orang lah yang menilai diri saya bagaimana kejujuran saya. Ketika bapak memberikan nilai 20 untuk saya nilai yang amat terendah dalam ujian bapak, maka itulah kejujuran saya. Tapi saya tidak meminta nilai 20 dari bapak....karena saya sudah jujur. Makasih bapak...!!

Kamis, 02 Desember 2010

Waiterss Coffe Shop And Bussines Economi


Seorang pria bernama Taufik, ia bekerja menjadi waiters di coffee shop. Ia menceritakan tentang kehidupan bisnis kopinya ditempat ia bekerja. Dege Khupi,salah satu warung kopi di daerah Aceh. Penghasilan yang ia dapat dalam perhari saat menjadi waiters Cuma hanya Rp. 15.000 dalam satu hari. Belum lagi dengan pendapatannya yang dibayar dalam perbulan oleh perusahaan dengan Rp. 550.000.

Pekerjaan yang ia tekuni bagi dirinya terasa belum cukup dan memuaskan, dikarenakan harga penjualan kopi terasa meningkat dalam perharinya walaupun untuk sekarang ini ia masih menjadi waiters. Kondisi ekonomi untuk dirinya sendiri belum terlalu cukup. Dari segi usaha yang ia tekuni, usaha kopi tersebut harus membeli bubuk kopi 5 kilogram dalam perhari seharga Rp 250.000 untuk membuat kopi. Kata taufik, “pembelian bubuk kopi jika dihitung dalam perharinya tidaklah sama dengan orang yang duduk memesan kopi pada waktu pagi hingga malam. Karena kopi terjual untuk orang yang membeli dengan satu cangkir Rp. 3000, belum lagi dijumlahkan dengan berapa orang yang sudah mengunjungi warung kopi ini, pasti hasil dan pendapatannya terkadang menguntungkan danimpas. Jika dihitung dengan hasil mengembalikan modal usaha dalam perbulan terkadang usaha warung kopi tersebut untungnya tidak sesuai dengan kenyataan”.

Menurut pendapat ekonomi dan bisnis, ini di akibatkan karena ada persaingan dengan usaha kopi lainnya yang berada di seluruh Aceh. Aceh, adalah kopi yang paling disukai oleh masyarakat aceh, dikarenakan bukan rasa kopinya saja yang paling nikmat, melainkan fasilitasnya seperti meletakkan jejaringan internet dalam sebuah warung agar bisa menarik para pengunjung. Dan disamping itu, pelayanannya memberikan jasa kepada orang yang berkunjung di warung kopi tersebut, bagaimana cara pelayan kopi bisa mendekat kan diri dan langsung mengenal kepada konsumenya sehingga mereka selalu berlangganan dalam membeli kopi dan selalu berbaur. Belum lagi dengan adanya permintaan seorang pengusaha warung kopi untuk membeli bubuk kopi dalam perkarung kepada si penjual bubuk kopi semakin meningkat dan hargapun selalu tinggi di akibatkan kualitas dan rasa kopi tersebut banyak yang mencari.

Sabtu, 27 November 2010

Konyol


Nama aku Irsyad Feisal Ahmad, aku biasa dipanggil richard, atau icad.
hobiku itu suka mengambil hal-hal yang unik dalam video atau gambar photo.
aku kuliah sudah semester 5 sekarang ini, dan aku kuliah dijurusan ekonomi salah satu kampus universitas swasta didaerah tempat tinggalku, aku asli orang Aceh, bukan campuran orang-orang bulek atau pecel. Sebelum aku menceritakan kisah unik, konyol dan lucu, aku meminta maaf buat para pembaca kalau tulisan aku ini agak tidak nyambung.

Aku mulai menulis cerita ini dibolgger, pada saat mulai ingin ngopi di warung kopi pada waktu pagi.
" Bangun tidur ku, kuterus mandi..., tidak lupa menggosok gigi.., Habis mandi ku pigi ngopi tidak lupa membawa laptopku".

Aku mempunyai beberapa teman yang dekat dikampusku, mereka dilahirkan dengan berbagai macam wataknya, watak kampungan, watak yang ketawa hampir mirip sama kuntilanak hihihihihi ( Ketawa Kuntilanak )....sereeeemmm!!! dan ada juga yang sok lebay,sok perhatian gitu. sok sahabat-sahabatan dech...!! ih mentelnya. tapi asyik dech! sama mereka. mungkin saat ini belum ada yang menggantikan watak satu-satunya didunia ini seperti yang ada pada mereka,yang membuat aku trus tertawa. Teman diantaranya adalah si tika, si odach, si dedek tu yang ketawanya macam kuntilanak aja yang buat aku gak bisa tidur semalaman gara-gara ingat ketawanya itu. Trus ada lagi si Bem, Si Iky, kalau aku duduk sama si iky, ada-ada saja inspirasi yang konyol keluar dari dirinya biasa nya aku panggil dirinya The Borro, dia tinggal di sebuah apartemen yang dibawahnya mempunyai restoran jajanan kaki lima..wwhuuuiisss...!!
Ada lagi si imam, ne anak pintar, tapi jahil, kalau aku dah ngejek-ngjek teman, dia sibuk ngikutan ganggu. mencari susana didalam air keruh. Bapaknya salah satu seorang dosen yang mengajar dikampusku, bapaknya sich...gk killer,trus baik lagi...tapi kalau kita lama-lama lihat gaya bapak tu ngajar, seperti pria marcopolo, pria pemberani dan tangguh dalam medan perang..habisnya sich, kalau bapaknya ngajar selalu dengan pemikiran kritis dan penuh dengan racikan strategi. menyerang lawan dengan kelemahannya ( strategi ) bapak si imam. Ada lagi temanku si ayu, teman-temanku memanggil untuk dia si gajah. karena gendutnya itu huahahahahahah!!! peace ayu! tapi yu emng baik sama aku, tapi jangan cepat sundek donk...! yu orang paling manis.key!
Dan temanku yang gak disebut jangan marah ya...!! jangan merengek-merengek. Thank's All.

Tidak Usah senyum-senyum, Kecuali senyummu seperti Monalisa.
Hari kamis adalah hari dimana aku masuk mata kuliah Aspek dalam hukum perbankan ya dimana tentang pembahasan hukum dalam ekonomi dan perbankan.Dosennyapun berkumis hitam, dan sangat idola dengan teh hangat, cara mengajarpun sangat pelan dan penuh dengan motivasi bagi kami.
pada saat aku sedang mengikutinya, teman-temanku yang lainnya pada diam dan tidak ada suara sedkitpun dikarenakan mendengarkan dan mencatat apa yang dosen itu mendikte catatan kepada kami. Akupun dengan semangatnya mencatat "ciekileee irsyad anak rajin caiyo...." ( Meng GR kan diri sendiri), dan mendengarkan penjelasan dari dosen itu. lalu dipertengahan jam pelajaran, dan mendengarkan penjelasan tentang aspek hukum dalam perbankan ada seorang cewek yang senyum-senyum dan cengagar-cengingir macam suara tuyul.
" kikikikikiki. kikukukukuk.." ( Suara senyuman Tuyul bukan suara kuntilanak). Dan dosenku saat lagi menjelaskan ia melihat kebelakang dan melihat seseorang yang lagi senyum-senyum bersama teman disampingnya.
Dosen : " eh kalau kamu mau senyum diluar aja sana..!! jangan didalam, setelah habis kamu senyum, baru boleh kamu masuk kemari lagi.."
Jangan Seperti orang Sede..!!" Kecuali senyumu seperti Monalisa entah pulak...!!

Huhahahaha....!!! apanya Monalisa pak? gk nampak tu monalisanya...?? ah bpak idola ya sama Monalisa...??hayooow pak....!! atau jangan-jangan bapak teringat salon yang namanya Salon Monalisa ya....?? yang sering cukur kumis bapak ya rapi itu...hihihihihi...pantesan bapak teringat sama monalisa. tenang dech pak, pulang dari ngajar saya antarkan bapak ke monalisa.

Akhirnya, aku dan teman-temanku yang dapat dalam pelajaran tersebut adalah jangan senyum-senyum ! kecuali senyummu seperti monalisa... kalau kamu senyum bisa dituntut dalam hukum Waaahhh!!1 ngeri yeee pak...!ntar udah besar kami mau jadi apa....?? jadi sangar-sangar aja pak?? gk boleh senyum-senyum kami...ih ngeri dech pak..!!
habis dech ceritanya...dan temanku yang kenak tenguran tersebut jadi malu saat dibilang jangan senyum-senyum keculai senyummu seperti monalisa...wah-wah...yang jelek bisa jadi cantek!

Laptopku,Bukan Laptopku..!
hhhmmmm....ngeri dech kalau dengar cerita yang sadis dan menelan kepahitan buat orang yang paling baik hatinya ( lo pikir gue baik kali ya, enggak juga dech ). penyakit yang kuderita ini tidak bisa aku tahan dan diam-diam dan tidak ada obatnya....!!! rasanya seperti mau mengarem....
kalau ada sapu tangan habis aku gigit-gigit sampek koyak!!! ( ekspresi marah Gak Nampak cuma hanya bisa lihat-lihat aja ). laptopku yang telah sekian lama bersama, yang begitu setia menemani hidupku dikala aku kesepian, suntuk, dan selalu sabar aku pencet,dan ngutak-ngatik
sampek heng..akhirnya milik rame-rame kalau aku datang pergi kekampus. " Aku mencintaimu wahai laptopku, apakah kau akan setia menemani diriku dan tidak akan berpaling kepada yang lain..??" sepertinya laptopku saat aku mendengarkan aku berbicara seperti itu padanya keliahatanya ia terharu dan sedih tapi, dia tidak memberikan jawabannya kepadaku yang ada aku pencet-pencet dan aku utak-atik sampek heng dan pusing-pusing yang enggak hancur aja laptopku yang setia ini. Ternyata laptopku ini berbohong kepadaku, ia mengingkari janjiku padanya. Tibalah aku pergi kekampus untuk melanjutkan mata kuliah pada biasanya dan membawa tas ransel yang besar seperti mau kemana aja gitu...( didalam laptopku yang setia itu). pada sebelum aku berangkat kekampus aku sudah membuat kesepakatan kepada laptopku bahwa nantinya ia setia dan tidak akan pergi kemana-kemana dan tetap bersamaku.
Nasib Tragis dan sangat sedih bagiku, ternyata laptopku berpaling kepada yang lain...( hik,hiks,hiks..) temanku, belum sempat aku hidupkan laptopku mereka sudah meminta pinjamkan laptopku yang setia itu padanya. padahal aku ingin sekali menghidupkannya duluan dan online internet. ini sering sekali terjadi, dan aku cuma hanya bisa melihat dan memandangnya, betapa aku ingin sekali. Ya.... kemudian aku berikan saja. Tapi, setelah sudah beberapa lama ku tunggu, ternyata temanku yang lainnya ikut-ikutan juga minta pinjam, ( Antrian yang panjang untuk menikmati laptop si irsyad ). dan diriku cuma hanya melihat, sangak dan menelah air liur dengan pelan-pelan ketika mereka telah mengambil kesetiaan laptopku kepadaku. ini sering sekali terjadi setiap kalinya,bahkan mereka sampek-sampek sms dan meneleponku kalau aku tidak datang kekampus ( berharap kalau aku gak kekampus mereka tanyak-tanyak kabarku, bukan laptopku ). Aku pikir mereka tanya kepadaku kenapa aku tidak datang.lupanya mereka ingin meminjam laptopku....mereka suka dengan laptopku,mereka cinta sama laptopku ini...sampek-sampek aku cemburu sama laptopku itu. Dan pada akhirnya Laptopku,Bukan Laptopku....Emaaaakkk! dengan senang hati dan rasa yang mengarem aku katakan kepada teman-teman, " teman-teman yang baik dan paling lucu, bagi yang ada laptop besok dibwa ya...?? karena kalau kalian tidak bawa bisa merusak hubungan tali persaudaraan dan pershabatanku dengan laptopkyu..( laptoku ). hehehehehehehehe...!
















Sabtu, 06 November 2010

Aku menulis

Jika aku tulis dalam sebuah lembaran kertas, mungkin tidak terlalu panjang dan berbelit-belit rasanya.

Aku cuma ingin mengetahui dan diketahui oleh siapapun jua. Sang Maha Pencipta telah mengajarkan ilmu pendidikan yang terpenting buat aku, yang belum aku ketahui,dan yang sudah terjadi sebelumnya. Allah memegang tanganku dan mengajarkanku bagaimana cara untuk menggoreskan sebuah Pena di kertas dan pada akhirnya, aku bisa menulis. aku berpikir dan bersyukur akan itu.

Aku menulis.

Ketika Aku mencintaimu, Seolah - olah kau tidak ada lagi.

Ketika aku membencimu, Seolah-olah kau masih ada.

ketika aku menulis, dan mencatat tentangmu, seolah-olah aku masih berharap kau ada.

ketika aku menyelesaikan semua akhir catatanku, aku berharap kau itu masih miliku, dan mencintaiku.

tapi, akhir catatan itu, adalah akhir semua hidup dan umur yang panjang.

Ini Kisahku.

Januari 1989, itu adalah bulan dan tahun kelahiran diriku di dunia ini. Aku lahir disebuah rumah sakit, rumah sakit itu bernama Rs. Cut Malahayati. Pada saat itu cuma hanya ibuku seorang dirumah sakit tersebut, dan tidak ada yang menemani di saat ia melahirkan diriku. Tepat tanggal 15 dibulan januari itu, pada pukul 03:00 pagi seorang anak lahir kedunia, dengan dadanya yang membusung, dan menangis, seorang anak itu adalah diriku. Pada saat aku lahir tidak ada seorangpun yang berada disekitarku untuk menyambut kehadiran aku kedunia ini, tidak ada ayah disamping, untuk menjaga ibuku.

Kata ibuku, ayahku pada saat itu sedang mengurus abang-abangku dirumah,dan saudara-saudariku yang lainnya. Cuma hanya kebetulan disaat aku lahir, ayahku tidak berada disamping untuk menjaga ibuku yang sedang melahirkan diriku. kemudian ibuku menceritakan pula kepadaku,bahwa saat aku lahir aku tidak di adzankan. Mengapa aku tidak di Adzankan? Pada waktu itu aku bertanya pada ibuku pada saat umurku 13 tahun.ibuku menceritakan tentang itu setelah ayahku telah tiada pada umurku masih kelas 6 sekolah dasar. Mengapa seorang bayi ketika telah lahir harus di adzankan bagi yang memeluk agama islam? Apakah ia nantinya agar selalu tekun, dan mendegarkan selalu perkataan orang tua, dan menjadi anak yang shaleh? Jawaban ibuku mengatakan ya seperti itulah, tapi sebenarnya kalau tidak di adzanpun tidak apa-apa, itu cuma hanya untuk mengenal tanda kebesaran Allah dan karuniaNya.

Kisah ini terpikir olehku, sampai ibuku tidak ada lagi, dan sampai sekarangpun tetap aku teringat cerita ibuku. Dan satu hal lagi, ibuku pernah mengatakan selalu kepadaku, jadilah anak yang shaleh, tidak melawan orang tua, dan tidak sedikitpun mengatakan perkataan “Ah” kepada orang tua.

Saat ini pun masih terbayang, biasanya ibuku itu ketika aku pulang dari mana saja ia selalu menyapa aku dengan kata Muhamad, eh Muhammad irsyad sudah pulang kuliah. Dah shalat nak…?? Kalau belum, shalat dulu sana…!! Nanti waktunya habis…. Kepdulian dari dirinya,kasih sayang dari dirinya aku iyakan saja. Tetapi aku laksanakan kadang-kadang dan tidak. Akupun tidak menyadari pada saat itu, kalau diri aku ini harapannya.

Ia selalu mendoakan aku,baik saat ia shalat, maupun dimana saja. semoga aku menjadi anak yang berguna. Tapi, sekarang ini, setelah ia telah tiada aku selalu membayangkan bahwa ibuku itu masih ada. Baik aku pulang dari mana saja aku selalu melihat pintu yang ia hampiri dan menyapa diriku. bukan itu saja, aku selalu melihat tempat dimana ibuku sering duduk didalam rumah dan bernyanyi sendirian ketika ia merasa sepi,dan aku membayangkan bahwa ibuku berbicara kepada kucing kesayangannya ketika ia sepi. Aku membayangkan semua itu masih ada rasanya. Bahkan akupun bermimpi.

Sayang itu,dan kasih itu kini tidak ada lagi, hanya bayang-bayang semu. Begitu cepat terjadi,belum aku tunjukan sampai sekarang ini. Tapi Allah, Maha mengambil dan memanggil. Mungkin Allah berkehendak lain dan mempunyai rencana buat aku.

Sekarang aku sudah besar, aku mengerti yang mana yang baik dan mana yang tidak baik. Selama ke dua orang tua ku tidak ada lagi, aku selalu berusaha untuk menjaga temperamental, dan egoisku sendiri.


Senin, 18 Oktober 2010

kenapa perasaan dan bayang mu itu tidak pernah hilang dalam pikiran aku? kemana saja aku pergi kau telah meninggalkan bayanganmu dalam pikiranku. bahkan aku tidak bisa menariknya dan mengambilnya untuk aku buang jauh-jauh. ketika aku telah berakhir denganmu, kau memutuskan untuk tidak lagi bersamaku. begitu banyak kenangan yang gk bisa aku lupakan bersamamu, kebersamaan, keceriaan, tersenyum. walaupun cuma hanya aku rasakan sementara. awal yang indah pada saat itu, dan pada akhirnya aku dan kamu sendiri. kau menulang waktu dan kejadian dirimu kepadaku, kau samakan aku kepada orang-orang yang terdahulunya,kepada orang yang masa-masa kau sakit, mengapa kau lakukan itu sama denganku?? apakah semua hal yang pernah aku perbuat sama denga orang yang sebelum aku..? mengapa kau lebh memilih pengasingan ketimbang aku dan kau hanya berteman saja. dulu aku tidak pernah memaksakan apa yang aku inginkan darimu. tetapi karena cinta dan kasih sayang yang telah melekat dihatiku untukku membuat aku tidak bisa ikhlas untuk menerimanya. mungkin kau bisa saja merubah keputusan itu karena kau selalu merasa tersakiti oleh sebelumnya aku. tapi aku tidak mau kau menganggap diriku itu persis sama seperti orang terdahulunya yang pernah bersama kau. kau boleh mengatakan hal-hal buruk dan mengkaitkannya kepadaku. kau boleh bilang bahwa aku telah kehilangan arah, terhadap orang-orang yang muncul dikehidupan aku yang pernah aku sayang dan aku cintai. Aku tidak mengerti sekalipun apa yang kau inginkan. sekarang aku pasrah saja.biarlah sudah....sedih aku merasakan hal itu.

Senin, 11 Oktober 2010

Aku hanya duduk dan ditemani segelas kopi........
melihat keramaian jalan yang penuh dengan aktivitas manusia.
keramaian itu menemani aku termenung dan merasakan sakitnya pengorbanan...
nihil sudah yang pernah aku perbuat. tanpa ada sesuatu yang bisa mengertikan apa yang aku rasakan sekarang ini. aku cuma bisa berpikir, dan tanpa berbuat sama sekalipun....
aku merasa itu semuanya sudah tertutup....aku cuma hanya berpikir......berpikir....berpikir lagi...
tapi tidak bisa untuk berbuat lagi....
seandainya ia tahu....seandainya ke egoisan itu bisa dihilangkan.....??
apa aku harus salah......???apakah aku selalu sabar...tapi pintu itu tidak terbuka lagi......
kenapa dia ragu...??? kenapa dia memutuskan keputusan yang membuat semuanya jadi hancur bagaikan kepingan kaca...betapa enaknya ia. tapi bagiku tidak....apakah aku yang jahat....??? tapi itu bukan niat.....itu karena aku senang padanya dan ingin membuat hal menjadi indah....
tidak ada seorang manusia yang wataknya dan sifatnya bagaikan penjahat yang beringas....dia menilai diriku bagaikan seperti itu........seandainya ia tahu kisahku.bagaimana sewaktu aku mengorbankan apa yang ia minta. apa ia tidak pernah menoleh dan mengoreksi ia sendiri...?
bagiku sekarang ini. ia orang yang paling jahat sedunia,orang yang tanpa membelas kasihan kepada orang yang meminta kepadanya....ia memang benar jahat....jahat menusuk pelan, dan egois memikirkan apa maunya dia.....
semoga selama ini,apa yang pernah aku perbuat olehnya, dan apa yang pernah aku lakukan untuknya demi aku bisa dapatkan hatinya, kini aku ikhlaskan,dan kini aku lupakan, aku menganggap itu tidak pernah ada. semoga Allah membalas apa yang pernah aku lakukan. karena aku seorang ,manusia masih mempunyai hati dan bisa mencintai seseorang. bukan hanya dia saja...mungkin saat ini aku masih kekurangan saja. Amin ya Robalallamin.....

Kamis, 07 Oktober 2010

Tanggal 5 oktober, hujan terus menerus dari pagi hingga malam tiada henti. Pada pukul 6.30 sore aku baru pulang dari kedai kopi. Pada saat aku sebenarnya pergi kekampus untuk kuliah, dan berhubungan karena dosen tidak hadirpun dikarenakan hujan yang terus-menerus membasahi dan melembabkan seluruh kota ini dari pagi-hingga hingga malam.

Tiba saat aku telah sampai kerumah, aku langsung menggantikan pakaian yang basah karena terkena hujan saat aku pergi kekampus.

Dengan keadaan baru pulang dari kampus Perut ini terasa lapar rasanya, apa lagi di saat musim hujan tiba. Aku membuka kulkas untuk melihat isi makanan didalam itu dan apa yang bisa aku masak untuk bisa menikmati makan malam. Ternyata tidak ada sama sekali didalamnya yang hanya terlihat dimataku cuma mie instan dua bungkus, dan satu kaleng sardine. Lalu aku berpikir dan bertanya-tanya dalam hati, punya siapakah mie instan dan sardine tersebut..?? dan aku ingin memasaknya. Tapi, setelah aku berpikir dan bertanya, akhirnya aku tidak jadi untuk mengambil, dan memasaknya. kemudian aku berpikir lagi, lebih baik aku merebahkan badanku sejenak sebelum aku beranjak untuk pergi latihan dan mengajar bela diri sebagai asisten guruku.

Setelah aku ingin merebahkan badanku, pikiranpun kosong. Tidak tahu apa yang akan aku lakukan sambil merebahkan badanku ini. Kemudian aku mengambil sebuah buku untuk dibaca-baca sambil aku merebahkan badanku. Aku membaca buku Starbucks eksperince buku-buku mengenai lima prinsip mengubah hal biasa menjadi luar biasa. Setelah satu jam aku membaca dan merebahkan badanku, aku siap-siap untuk bangun dan pergi kesuatu tempat dimana aku berlatih dan mengajar bela diri. Latihan bela diri dan mengajar bela diri adalah kegiatan malamku yang rutin seperti biasanya setelah aku pulang dari kegiatan-kegiatan lainnya. Ketika aku membuka pintu kamarku, aku mendengar suara gemuruh di atas atap rumahku, aku mendengarkan sepertinya ada hujan lagi. Dan aku menundakan kepergian ini kesesuatu tempat itu. Dan pada akhirnya aku membuka notebook dan menuliskan cerita kesuntukan dan kebosanan aku ini.

Cerita ini terus berlanjut, tanpa aku berbuat sesuatu apapun pada malam itu, lalu aku tertidur karena mataku yang tidak tahan untuk bisa diajak terbuka. Aku mengambil selimut karena dinginnya malam itu, lalu aku pejamkan mataku dan mendengarkan malam kesunyian yang hanya ada cuma suara hujan gerimis yang terdengar diatas atap rumahku. Pada saat aku memejamkan mataku, aku membayangkan dalam pikiranku ini, aku lagi berada pada suatu tempat dan meraihnya kedalam hidupku. Aku membayangkan tempat yang paling indah dan jauh dari sudut kota yang aku singgahi sekarang dalam pikiranku ini. Aku membayangkan suasana yang tentram dan jauh dari keramaian, melihatnya dari bayanganku seolah aku benar-benar berada di tempat itu. Selagi aku membayangkan tempat itu aku merasakan kalau diriku ini sudah sampai ditempat itu dan benar-benar aku berada ditempat tersebut. Dan kemudian mataku terpejam, dan tanpa aku sadari aku telah tertidur lelap sampai esok harinya. Rasanya pada malam itu diriku terjaga dan pulas bagaikan ada malaikat yang menjaga tidurku.

Pada saat aku telah tertidur pulas dan terjaga pada malam itu, aku bermimpi. Dalammimpi itu ada seorang anak yang berumur 3 tahun dan seorang ayah sambil memegang gitar dan bernyanyi untuk menghibur seorang anak yang lagi menangis dengan suasana persis sama dengan kenyataan. hujan, mati lampu, dan hanya ada lilin yang menemani mereka berdua dalam mimpi itu. Seorang anak menangis dan seorang ayah memainkan gitar pada malam hari yang hujan, dan hanya sebuah lilin yang menemani seorang ayah untuk menghibur anaknya yang sedang menangis sambil memainkan gitar dan bernyanyi. Aku bermimpi bagaikan mimpi itu sebuah kenyataan. Seperti benar-benar adanya, mengingatkan aku kepada orang tuaku yang kini telah tiada dan pergi. Aku berpikir, mungkin seorang anak yang menangis itu apakah diriku pada saat kecil. Dan seorang ayah itu, apakah ayahku saat memainkan gitar? Kalau memang benar, mengapa mimpi itu aku tidak melihat kehadiran orang-orang yang sangat dekat denganku. Seperti ibuku, abangku,dan kakakku? apa maksudnya dalam mimpi ini? Tapi, memang tidurku benar-benar merasakan kehangatan dan terjaga. Aku berdoa pada Tuhan semoga kedua orang tuaku disana bahagia. Aku sangat berterima kasih kepada Tuhan yang telah menjaga tidurku dan aku terbangun sampai ketika pagi telah tiba dan melanjutkan hari yang baru untuk aku bisa menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.

Pukul 6.15. Alarm handphone ku bunyi dan terdengar keras, sehingga aku terbangun dari tidur. Rasanya malas aku untuk meraih alarm di handphoneku agar dapat aku mematikan alarm tersebut. Akhirnya terpaksa aku membangunkan diriku yang masih terasa ngantuknya. Meraihnya dan mematikan alarm tersebut lalu aku tidur kembali untuk beberapa saat dan aku akan bangun lagi. Shalat subuh lewat, tidak aku laksanakan perintah Agamaku.

Pukul 8.35 aku betul-betul baru terbangun dari tidur, merasakan badan yang segar, bahagia,serta menghirupkan udara sejenak didepan halaman rumahku dengan sekalian melakukan meditasi sambil aku menarik nafas untuk menghilangkan rasa penat dan menenangkan jiwa ini. Aku mengetahui cara ini dari seorang guru yang mengajarkan kepadaku berbagai ilmu yang paling terpenting dan bermanfaat buat kehidupan. Selain aku belajar bela diri kepada guruku, aku belajar berbagai ilmu pernapasan. Ilmu pernapasan itu dinamakan Chikung, guruku mengatakan kepada ku “ Chikung berasal dari bahasa Cina, jika kita terjemahkan kedalam bahasa latin chikung itu adalah tenaga handal, Chi- tenaga, dan kung adalah handal. Jadi chikung adalah tenaga yang handal, tenaga yang mahir. Biasanya seseorang yang telah berlatih pernapasan chikung ia akan sehat dan menambah energie didalam tubuhnya”. Kata guruku. Kemudian ia melanjutkan kembali untuk menjelaskan mengenai pernapasan chikung tersebut. “ chikung ini bisa mengobati segala macam jenis penyakit, baik penyakit fisik dan rohani”. Ia menjelaskan “jika kau ingin memperdalaminya, maka kau harus mengetahui dasar-dasarnya. Seseorang yang telah memperdalami pernapasan Chikung,ia tak perlu, dan tak membutuhkan dokter untuk bisa mengobati dirinya, tulang besi, otot kawat, kulit dan daging menjadi baja. Setiap goresan peluru atau goresan pisau ditubuh, tubuh itu akan menyatu dengan sendirinya dan menutup kembali bekas-bekas tersebut. Maaf, yang aku dalami pernapasan ini tidak ada sangkut pautnya dengan hal-hal yang mistik.

Chikung. Pernapasan yang tidak ada lagi diajarkan didalam dunia bela diri shaolin di china. Seperti biasanya chikung ini banyak digunakan oleh orang-orang berbagai macam bela diri di shaolin pada zaman dulu untuk bisa menambah energy dan kesehatan mereka. tapi, untuk zaman sekarang chikung itu telah punah dan hanya beberapa dasar saja yang hanya diajarkan dalam berbagai macam dunia bela diri. Contohnya hanya untuk mendapatkan kesehatan dan menyembuhkan penyakit didalam tubuh tetapi untuk tenaga handalnya tidak ada lagi. Chikung ini banyak dicari di belahan dunia, yang hanya ada cuma chikung tai-chi yang memakai jurus-jurus bela diri”. Jika kau ingin mengetahui dan belajar, maka kau harus mengenal beberapa titik-titik yang menyimpan energy didalam tubuh kita. Ada 12 titik didalam tubuh kita yang menyimpan energie yaitu :

1. Di antara dubur dan kemaluan.

2. Tulang ekor.

3 Pinggang.

4. Punggung.

5. Otak kecil.

6. Puncak kepala.

7. Kedua mata.

8. Dada 1 inci di atas lekukan.

9. 1 inci diatas pusat.

10. Seluruhnya dalam perut.

11. 1 inci dibawah pusat dan

12 . 1 inci diatas kemaluan.

Setelah seseorang sudah mengenal adanya beberapa titik yang sangat peka terhadap energy dalam tubuhnya, ia akan melanjutkan untuk meditasi dan berkosentrasi. Duduk langsung dan menyentuh inti bumi ini tanpa adanya alas. Kemudian seseorang tersebut siap untuk melakukan konsentrasi dalam meditasi tersebut. Awalnya tidak terlalu mudah, seperti juga awalnya aku ketika pertama sekali aku memperdalaminya. Pandangan kedepan tidak boleh menundukkan kepala atau melihat kiri dan kanan, dan matapun ketika aku menarik nafas dilarang untuk berkedip dan terpejam dan hanya satu dalam pikiran aku yaitu tetap kosentrasi pada setiap menarik nafas dan melepaskan nafas,kemudian aku tetap focus pada 12 titik yang paling peka dalam 1 kali menarik nafas satu titik, mulai dari pertama hingga akhirnya titik itu. guruku banyak memberikan ilmu yang bermanfaat selain dari bela diri, yang pada biasanya aku berlatih bela diri bersama teman-temanku sudah mengalir yang diberikan oleh beliau. Berbagai macam bela diri seperti jiujitsu,aikido,kungfu, delapan penjuru diagram,berlatih pedang samurai,jurus macan dan masih banyak bela diri dari shaolin lainnya yang belum aku perdalami. Hanya beberapa yang aku kuasai dalam bela diri tersebut, yaitu hanya jiujitsu,aikido, samurai, dan 8 penjuru diagram. Tapi dalam pernapasan chikung akulah sebagai asisten guruku. Kebanyakan teman-temanku yang lainnya, mereka hanya ingin bergabung begitu-gitu saja tanpa mereka resapi dalam hati dan cuma ada beberapa orang yang serius. Jika aku menjelaskan tentang pernapasan itu, terlalu lama rasanya untuk dijelaskan, yang pastinya itulah kegiatan malamku sehari-harinya ketika pagi dan sore aku melakukan kegiatan lainnya. Aku menceritakan sedikit yang aku tahu mengenai ilmu yang aku dapat kepada kalian.

Setelah aku mengawali pagi itu dengan meditasi hingga selesai, aku mulai untuk mandi lalu mengajak temanku untuk duduk diwarung kopi sambil membrowser jaringan internet dan mengobrol bersama teman-temanku.

Pengorbanan Sejati, Menghadirkan Cinta dan Rasa.

Pada saat aku sudah duduk di warung kopi bersama teman untuk menikmati secangkir kopi yang aroma khas dan budaya aceh, dan dengan kebiasaan masyarakat aceh ketika sudah pagi. Bagi mereka rasanya tidak enak dan tidak bergairah kalau belum minum secangkir kopi di setiap warung-warung yang ada di aceh, sebelum mereka melanjutkan kegiatan-kegiatan mereka sendiri. Begitu juga dengan bapak-bapak pejabat, sebelum bertugas mereka pasti mengahampiri warung kopi untuk menikmati secangkir saja dan memgobrol soal-soal politik. Aku melihat dan berpikir pada saat itu ketika aku melihat bapak-bapak pejabat, dan masyarakat lainnya saat semuanya duduk diwarung kopi mengobrol-ngobrol satu sama lain. Ternyata warung kopi di aceh ini adalah tempat berbagi-bagi informasi dari orang tua dan anak-anak muda dan saling menceritakan berbagai permasalahan termasuk politik, bisnis, dan kejadian-kejadian. Anak muda yang seumuran denganku,atau bahkan yang lebih tua di atas umurkupun jika mereka tidak ada sama sekali kegiatan ataupun kekampus, mereka ikut juga berperan dalam men- supportkan warung-warung kopi yang berada di aceh. Mereka dari pagi hingga sampai matahari terbenam tetap berada di warung kopi. Menikmati secangkir kopi dan membrowser jaringan di internet dari pagi hingga malam hanya untuk bermain permainan online di internet, yaitu permainan Texas Holdem Poker. Inilah kesetiaan para masyarakat dan kaulamuda di aceh bagaimana kopi aceh bisa terasa nikmat dan ciri khasnya tidak pernah hilang karena kesetiaan, cinta, dan pengorbanan sejati mereka. Termasuk pelayan-pelayan diwarung kopi tersebut, sehingga kopi ini terasa is the best…hight Quality.

Setelah pukul dua kurang lima belas menit, aku tidak terasa bertapa lalainya aku di warung kopi karena aku ke enakan membrowser jaringan diwarung kopi. Sehingga aku lupa pada waktu sudah saatnya untuk pergi melanjutkan kuliahku pada hari ini. Untung saja waktu aku untuk pergi kuliah tepat pada pukul tiga. Jadi pada saat aku pulang, aku masih bisa berkesempatan untuk memberes-bereskan apa yang aku butuhkan dan apa yang belum aku kerjakan. Setiba aku bergegas untuk keluar dari warung kopi tersebut, aku melihat ada seseorang yang baru keluar dari tempat studio Aceh Tv dan aku mengenalinya. Dia adalah dody, ia bekerja di sebuah kantor LSM kontras- HAM Banda Aceh bagian film documenter dan photografer. Umurnya lebih tua dari aku, tapi masih remaja sama denganku. aku memanggilnya dengan suara keras agar ia terdengar karena aku berada di posisi berseberangan jalan.” Bang Dody…..!!!” teriak aku memanggilnya. kemudian ia melihatku sambil kebingungan seperti belum mengenal diriku. Pasti ia bertanya dalam hatinya “ Siapa anak itu…???,kenapa ia memanggil aku...???. kemudian aku menyeberang jalan dan menghampirinya. Ketika ia sudah melihat jelas diriku, baru ia terkejut melihatku,”Wah…,ternyata si Irsyad”. Dia tidak mengenaliku karena rambutku telah berbeda, dulunya rambutku agak sedikit panjang,kini sudah berubah dengan pangkas rambut cepak. Aku memberikan salam padanya dan menanyakan kabarnya. Lalu aku kembali bertanya kepadanya,” sedang apa abang di aceh tv ini…???’’ tanyaku kepadanya, Kemudian ia menjawab “ Ada sedikit pelatihan disini syad…”, kemudian aku bertanya lagi, “ pelatihan apa bang…?”, lalu ia jawab “ pelatihan tentang video syad…”. Itulah percakapan antara aku dengan dody. Aku menemuinya dan menghampirinya untuk meminta ajarkan tentang meng-edit video dengan cara yang lebih kopenten dan bagus. Aku sangat hobi dengan mengambil photo apa saja,dan meng- edit video. Karena aku memendam rasa dengan hobiku itu. dan pada akhirnya dody menyetujui untuk ia bisa mengajarkanku cara meng-edit video. Senang sekali rasanya aku, akhirnya ia memberikan sedikit ilmu yang ia dapat untuk mengajarkan kepadaku. Setelah beberapa menit perbincangan itu, lalu aku dan ia berpisah untuk bersama-sama pulang.

Setiba aku sampai dirumah dan menyiapkan apa yang aku butuhkan dan apa yang belum aku kerjakan. Aku berpikir apa yang mesti harus kerjakan sebelum pergi kuliah.

kemudian tidak ada sepintas yang ada didalam pikiranku yang mesti aku lakukan. Lebih baik aku berbaring saja sejenak ditempat tidur hanya untuk beberapa menit saja, karena waktupun tidak banyak agar aku bisa istirahat untuk beberapa jam.

Pada saat aku berbaring sejenak dan sekalian aku memputarkan lagu di noteboo. Aku terbayang pada seorang pacarku. Aku begitu sangat mencintainya dan menyayanginya, kasihku padanya tumbuh lekat didalam jiwaku ini. Beberapa kisah tentangnya membuat aku lebih mencintai dan menyayangi dirinya tanpa ada kekurangan dan kelebihan. Tapi aku tidak mengira, akhirnya aku dengan ia bisa berakhir dan tidak pernah ada hubungan komunikasi baik melalui handphone, atau dijaringan social dengannya malahan pertemananku di removed olehnya. Aku menyadari aku ini telah berbuat kesalahan dengannya, tapi setelah aku berpikir kesalahan itu tidak terlalu besar, dan hanya masalah aku bercanda dengannya karena aku begitu senang padanya. Ia lebih muda 3 tahun dibawah umurku, ketika aku berumur 21, ia baru berumur 19 tahun. Masih terbilang muda, tapi sudah remaja.Ya..,tapi apa boleh aku buat..yang sudah terjadi biarlah berlalu, dan mengangap kejadian itu tidak ada. Cerita ini akan ku lanjutkan pada judul berikutnya.

Setelah aku selesai berbaring dari tempat tidur, aku kemudian bergegas untuk mandi dan bersiap-siap pergi kuliah karena waktu sudah tepat pada pukul setengah tiga. Kemudian ketika semuanya telah selesai, aku telah mandi, dan memakai baju kuliah dan bersiap untuk pergi ke kampus dengan memakai minyak wangi sedikit agar tercium aroma segar dari tubuhku. Sebelum aku pergi kuliah, aku menunggu temanku yang sama satu kampusnya denganku ia adalah Rullyansyah, ia tinggal berada pas bersebelahan dengan rumahku. Aku dengannya bagaikan sudah menjadi keluarga. Begitu dekat aku kepada saudara-saudaranya yang lain. Sewaktu kedua orang tuaku tidak ada lagi,

ibunya selalu memperhatikan aku sebagai anaknya sendiri. Memang benar, karena dulunya ibuku sangat akrab dengan keluarga temanku yang satu ini. Temanku Rully, teman yang berhari-hari aku dengannya, ia orang yang sangat unik dan pelawak, dia sangat pandai mengatur suasana yang lagi hiruk pikuk ketika lagi duduk-duduk dan bergabung dengan teman-teman kampus lainnya di warung kopi. Dan menjadi ledakan tawaan yang dahsyat karena kepiawaiannya dalam membuat lelucon. Semuanya tertawa histeris…hehehe.Tapi, dalam keseriusan ia selalu menelitinya dan memberikan saran yang paling bagus…good Man..!!

Setelah aku menunggu, dan akhirnya ia telah siap dan segera kekampus bersama-sama denganku,dan sepatunya yang tinggi besar seperti biasa ia pakai untuk pergi ke kampus sambil mengendarai sepeda motor. Machoooooo man……!. Pada saat aku telah sampai kekampus bersama temanku rully, aku langsung bergegas masuk kedalam kampus dan melihat dosen ada masuk atau tidak. Ternyata setelah aku masuk kedalam kampus aku mendengar dari teman kuliah ku, ia mengatakan dosen belum datang, lalu aku putuskan untuk keliling-keling kampus dan melihat-lihat. Ketika aku berjalan dan mengelilingi kampus tiba-tiba ada yang memanggil diriku dari tingkat atas. Aku mendengarnya seperti tak asing lagi suaranya itu. Setelah aku lihat, ia rupanya abang letingku dikampus ia bernama Risky Aviliandy dipanggil Si Alvi, dia memanggil ku dari tingkat atas kemudian aku segera menghampirinya. Kemudian ia menyuruhku untuk tidak menghampirinya ke atas dan berada tetap dibawah saja, karena ia akan turun dan menghampiriku dengan sendirinya. Dan setelah ia menghampiriku, ia bertanya padaku apakah ada jadwal mata kuliah hari ini. Lalu aku menjawab langsung padanya mata kuliah aku cuma satu mata pelajaran, dan aku lagi menunggu dosen. Pada saat itu si alvi berbicara padaku mengenai anak tahun ajaran sekarang yang baru masuk kuliah. Alvi mengatakan kepadaku “ kapan kita mengadakan SIMARU ( Silraturahmi Mahasiswa Baru )?”. Aku mengatakan kepadanya, “Tidak tahu bang…., sedangkan dari pihak kampus saja tidak mengizinkan untuk kita mengadakan acara tersebut. Karena mereka mengatakan acara tersebut sudah terlambat”.
Lalu alvi meneruskan pertanyaannya “ Coba kau lihat cad, di atas…!!! Cewek anak tahun ini manis-manis sekali….,kan rugi kita kalau kita tidak mengenalnya..’’lalu aku menjawab ‘ oooeeeesss mantap itu bang, bisa menjadi kenalan buat kita…”. Ada-ada saja tingkah diriku dan si alvi pada saat itu, padahal memang benar kami lagi melihat-lihat anak tahun ajaran sekarang, apakah ada yang manis-manis dan cantik-cantik….hehehehehe,hohohohoh.hihihihi..hahahahaha.

Setelah lama perbincangan itu, alvi mengajak aku ke warung kopi yang dekat dengan tempat kuliahku, warung tersebut sering kami singgahi saat dosen belum masuk dan pada saat waktu pulang, warung itu bernama Dege kuphi. Pada saat setelah beberapa langkah aku berjalan bersama alvi keluar dari kampus, kemudian rully berjumpa dengan kami berdua dan mengajak sama-sama untuk duduk diwarung kopi. Pada saat yang tak terduga teman lainnyapun menghampiri kami diwarung kopi, mereka adalah Sartika Adrian, si odach, si ayu, si risky, si bem, imam gunanjar dan teman-teman lainnya. Mereka semua itu selalu duduk dan nongkrong-nongkrong bersama kami. Setelah kami duduk-duduk bersama, temanku sartika biasanya dipanggil tika.Ia memanggilku untuk meminjamkan laptop padanya.

Tika adalah seorang cewek yang paling supel, tingkahnya terkadang bikin buat orang lucu, dan terkadang bisa diajak untuk bercerita, terkadangpun cerewetnya mintak ampun. Jika dia emosi, uuhhh!!! Jangan coba-coba dech ganggu dia. Tapi, ketika hatinya baik, semuanya ada kebersamaan pada dirinya, peduli,perhatian. Bahkan ia tidak mau melihat teman-temannya malas kuliah.uuuhhh habis direpetin sama dia. Terkadang jika timbul manja semua temannya merasa sayang kepadanya,merasa peduli padanya. Ini adalah teman yang paling hebat dikampusku. Dia adalah seorang wanita yang menggambarkan dirinya tidak pantang menyerah.

Meledak Jika Bersatu!

Temanku lainnya, yaitu bernama Raudah Maulina.

ia biasa dipanggil si odach, dia seorang cewek yang biasa-biasa saja. Ia termasuk seorang cewek yang sering mendengarkan teman-temannya curhat dengannya jika temannya ingin meminta saran darinya. Dan yang membuat aku mengingatkan padanya adalah nada suara ia ketika ia sedang berbicara pada siapa saja. Suaranya itu menggambarkan padaku pada sebuah kemanjaan. Aku merasa aku mempunyai adik. Aku berharap memang begitu adanya, kebetulan aku anak yang paling terakhir dari 5 bersaudara, jadi aku tidak punya adik. Makanya aku menganggap ia sebagai adikku sendiri. Dia memberikan satu foto denganku yang sedang mengupas “bawang”, jelek sekali dia kalau lagi mengupas bawang”. Mengingatkan aku bagaikan nenek gondrong.

Dan temanku yang lainnya bernama Ayu Annisa, jika dipanggil biasa-biasanya adalah ayu. Ayu seorang anak yang mengekspresikan keluguhannya. Dia penolong, dan ia sering membantu-temannya. Ia sangat akrab dengan si tika. Bahkan kemana-kemana pun, mereka berdua selalu bersama.

Kemudian temanku yang bernama dedek, ia sering kekampus dan bergabung kepada temannya dikampus dan berbaur bersama-sama dengan kami. Tapi, terkadang ia jarang terlihat karena beralasan ia sibuk dengan hari-harinya.

Ia membuka suatu usaha swalayan yang menjual berbagai macam kebutuhan primer. Dikarenakan ia membuka usaha itulah ia jarang terlihat dikampus. Tapi, ketika ia ada waktu luang atau tidak sibuk dengan kegiatannya, ia pergi kekampus dan kuliah bersama kami. Dedek seorang yang sangat ramai jika ia berbaur bersama kami, karena disebakan jika ia tertawa semuanya akan menjadi ramai. Dia seorang yang pemurah hati, tidak pernah marah bahkan dendam sekalipun ketika aku bercanda padanya. Aku bersyukur dapat mengenal kawan yang bersikap watak seperti ia. Thank’s dedek… wish you all the best…!!

Adapun temanku yang lainnya, si Risky Maulizar, yang biasanya dipanggil si iky, Firman yang biasa dipanggil si Bem, atau Mas Bem, dan Imam Gunanjar yang biasa dipanggil imam atau pak gun ke-2, karena bapak si imam adalah salah satu seorang dosen di kampusku dan wajah mereka pun sama miripnya. Melainkan hanya beda kulit. Si bapaknya item, dan kalau anaknya putih hehehehehehe...Peace Pak!!! Kalau jika aku kelihatan menyeleneh. Si imam seorang anak yang selalu rajin pergi kuliah, dan selalu mendapatkan nilai IP yang sangat tinggi dari pada kami, karena selain rajin pergi kuliah, ia termasuk anak yang paling pandai dikampus. Semua teman-temanku termasuk aku, jika ada tugas yang diberikan oleh dosen atau sedang ujian, kami semuanya menyontek kepadanya. Ia anak yang paling baik, bahkan patut bisa dicontohi kepada aku dan teman-temanku karena kami sering hutang-hutang pulsa padanya dan ia selalu memberikannya. Hehehehehehehe…tapi kau juga perhatian kepada teman-temanmu ketika temanmu bermasalah dalam mata pelajaran dan memberikan saran yang terbaik. Lain halnya dengan temanku Risky Maulizar yang biasanya dipanggil si Iky, ia orang yang sangat unik. Sama seperti diriku, rully, dan alvi abang letingku itu. aku sangat mengidolakan mereka bertiga. Risky, Alvi, dan Rully.

Karena disebabkan rasa tawa, humor dan suka mencari suasana yang mengelitik dan meledak-ledak. Terkadang sering menimbulkan inspirasi didalam pikirannya sewaktu saat sedang bercanda dan selalu senyum. Ia seseorang yang sangat santai, dan tenang jika sesuatu hal yang datang padanya. Tapi, jika soal ulok-mengulok untuk teman-temannya, tak tampak ekspresi dari wajahnya kalau ia itu sedang mengejek atau menyindir sehingga orang-orang tidak mengira bahwa ia sedang bercanda. Mengejek dengan pelan, tapi menusuk kedalam hati. Tapi, kami semua tidak ada merasa marah ataupun merasa jauh ketika saling menyindir dan ulok-mengulok. Karena sikap ia yang lucu dan kocak itu. Dia seseorang yang paling setia kepada temannya dan selalu memberikan senyum. Dan tidak pernah candaannya itu terbawa serius olehnya dan kami.

lain halnya dengan Firman. Firman adalah seorang cowok yang gagah dan ganteng. Terkadang hatinya itu macam cewek. Melloooow abissss…gayanya itu. aku sedih mendengarkan kisah ia pada pacarnya. Pacarnya telah meninggal dunia akibat kecelakaan saat mereka berdua pergi jalan-jalan. Firman yang biasa dipanggil bem, ia orang yang maumengorbankan dirinya demi temannya yang lagi dalam kesusahan. Ia maumenolong dalam sesama. Tapi, ketawanya itu bro…!! kalau dia ketawa, ketawanya itu terdengar seperti ayam lagi dipotong leher…….bem, di ubah tu ketawanya…jangan terlalu.