
Seorang pria bernama Taufik, ia bekerja menjadi waiters di coffee shop. Ia menceritakan tentang kehidupan bisnis kopinya ditempat ia bekerja. Dege Khupi,salah satu warung kopi di daerah Aceh. Penghasilan yang ia dapat dalam perhari saat menjadi waiters Cuma hanya Rp. 15.000 dalam satu hari. Belum lagi dengan pendapatannya yang dibayar dalam perbulan oleh perusahaan dengan Rp. 550.000.
Pekerjaan yang ia tekuni bagi dirinya terasa belum cukup dan memuaskan, dikarenakan harga penjualan kopi terasa meningkat dalam perharinya walaupun untuk sekarang ini ia masih menjadi waiters. Kondisi ekonomi untuk dirinya sendiri belum terlalu cukup. Dari segi usaha yang ia tekuni, usaha kopi tersebut harus membeli bubuk kopi 5 kilogram dalam perhari seharga Rp 250.000 untuk membuat kopi. Kata taufik, “pembelian bubuk kopi jika dihitung dalam perharinya tidaklah sama dengan orang yang duduk memesan kopi pada waktu pagi hingga malam. Karena kopi terjual untuk orang yang membeli dengan satu cangkir Rp. 3000, belum lagi dijumlahkan dengan berapa orang yang sudah mengunjungi warung kopi ini, pasti hasil dan pendapatannya terkadang menguntungkan danimpas. Jika dihitung dengan hasil mengembalikan modal usaha dalam perbulan terkadang usaha warung kopi tersebut untungnya tidak sesuai dengan kenyataan”.
Menurut pendapat ekonomi dan bisnis, ini di akibatkan karena ada persaingan dengan usaha kopi lainnya yang berada di seluruh Aceh. Aceh, adalah kopi yang paling disukai oleh masyarakat aceh, dikarenakan bukan rasa kopinya saja yang paling nikmat, melainkan fasilitasnya seperti meletakkan jejaringan internet dalam sebuah warung agar bisa menarik para pengunjung. Dan disamping itu, pelayanannya memberikan jasa kepada orang yang berkunjung di warung kopi tersebut, bagaimana cara pelayan kopi bisa mendekat kan diri dan langsung mengenal kepada konsumenya sehingga mereka selalu berlangganan dalam membeli kopi dan selalu berbaur. Belum lagi dengan adanya permintaan seorang pengusaha warung kopi untuk membeli bubuk kopi dalam perkarung kepada si penjual bubuk kopi semakin meningkat dan hargapun selalu tinggi di akibatkan kualitas dan rasa kopi tersebut banyak yang mencari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar