melihat keramaian jalan yang penuh dengan aktivitas manusia.
keramaian itu menemani aku termenung dan merasakan sakitnya pengorbanan...
nihil sudah yang pernah aku perbuat. tanpa ada sesuatu yang bisa mengertikan apa yang aku rasakan sekarang ini. aku cuma bisa berpikir, dan tanpa berbuat sama sekalipun....
aku merasa itu semuanya sudah tertutup....aku cuma hanya berpikir......berpikir....berpikir lagi...
tapi tidak bisa untuk berbuat lagi....
seandainya ia tahu....seandainya ke egoisan itu bisa dihilangkan.....??
apa aku harus salah......???apakah aku selalu sabar...tapi pintu itu tidak terbuka lagi......
kenapa dia ragu...??? kenapa dia memutuskan keputusan yang membuat semuanya jadi hancur bagaikan kepingan kaca...betapa enaknya ia. tapi bagiku tidak....apakah aku yang jahat....??? tapi itu bukan niat.....itu karena aku senang padanya dan ingin membuat hal menjadi indah....
tidak ada seorang manusia yang wataknya dan sifatnya bagaikan penjahat yang beringas....dia menilai diriku bagaikan seperti itu........seandainya ia tahu kisahku.bagaimana sewaktu aku mengorbankan apa yang ia minta. apa ia tidak pernah menoleh dan mengoreksi ia sendiri...?
bagiku sekarang ini. ia orang yang paling jahat sedunia,orang yang tanpa membelas kasihan kepada orang yang meminta kepadanya....ia memang benar jahat....jahat menusuk pelan, dan egois memikirkan apa maunya dia.....
semoga selama ini,apa yang pernah aku perbuat olehnya, dan apa yang pernah aku lakukan untuknya demi aku bisa dapatkan hatinya, kini aku ikhlaskan,dan kini aku lupakan, aku menganggap itu tidak pernah ada. semoga Allah membalas apa yang pernah aku lakukan. karena aku seorang ,manusia masih mempunyai hati dan bisa mencintai seseorang. bukan hanya dia saja...mungkin saat ini aku masih kekurangan saja. Amin ya Robalallamin.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar