Rabu, 16 Maret 2011

Menilai Kejujuran diri Sendiri

Ulangan mendadak,dosen tidak memberitahukan kepada aku dan temanku kalau hari ini ada ulangan ( midterm ).

Apakah mungkin akunya yang tidak mengetahui.

Mulailah aku masuk kedalam ruangan kuliahku untuk mengikuti ulangan tersebut tanpa ada persiapan sama sekali dari rumah.

saat-saat aku telah menyiapkan pulpen dan kertas untuk dijawab, dosen itu mengatakan kepadaku dan teman-temanku.

Dosen " sedikit saya katakan kepada kalian, ulangan ini langsung dibawah pengawasan saya. maka kalian boleh saya memberikan kemudahan untuk membuka catatan agar kalian bisa menjawab pertanyaan yang saya berikan. Soal yang saya berikan ada 10, dan soalnyapun tidak ada yang susah maka, kalian harus menjawabnya semua. Tapi, yang ingin saya minta kepada kalian, janganlah kalian bertanya lagi kepada teman disamping kalian karena bisa mengganggu teman kalian yang sedang mengerjakan soal-soal yang harus kalian jawab.

Setengah jam telah lewat, dan aku sedang menjawab soal-soal tersebut dengan membuka catatan dan sedikit meminjam buku cetak kepada teman yang duduk berada disampingku menjawab pertanyaan itu dan mengisinya kedalam kertas jawaban.

Aku dan teman semuanya menjawab dan fokus kepada lembaran pertanyaan. Saat-saat sedang mengerjakan, dosen itu kembali mengakatakan kepada kami.

Dosen " Sedikit saya lupa mengakatakan kepada kalian, setelah waktu tinggal 10 menit lagi kalian kumpul, maka sebelum itu, apakah jawaban yang telah kalian jawab sudah merasa yakin, berikanlah nilai kepada jawaban kalian sendiri. Satu soal jika benar pointnya 10, jika kurang lengkap poinya 5. Jika salah pointnya kosong. dan setelah kalian memberi nilai kepada jawaban kalian sendiri baru saya yang nantinya memberikan nilai kembali kepada jawaban kalian. Saya ingin melihat nilai kejujuran diri kalian masing-masing.

Aku telah selesai mengerjakannya dan saatnya aku memberikan nilai kepada jawaban yang telah aku jawab. Aku sempat berpikir, aku tidak bisa memberikan nilai kepada jawabanku sendiri walau meskipun benar. Karena, semua jawaban yang aku tulis semuanya aku lihat didalam catatan dan buku cetak yang kupinjamkan kepada teman disampingku.

Tidak ada sedikit pun aku beri nilai kepada jawabanku walau meskipun aku sudah merasa yakin. Dan akhirnya aku menulis sesuatu di lembaran jawaban tersebut. yang aku tulis adalah " Pak, terima kasih atas pembelajaran bapak dan motivasi yang bapak berikan kepada kami, sehingga kami diberikan kesempatan untuk menilai kejujuran dalam diri kami bagai mana kami dengan benar bisa menjawab soa-soal yang telah anda berikan. Tapi, saya tidak berani menilai kejujuran diri saya sendiri. Semuanya orang lah yang menilai diri saya bagaimana kejujuran saya. Ketika bapak memberikan nilai 20 untuk saya nilai yang amat terendah dalam ujian bapak, maka itulah kejujuran saya. Tapi saya tidak meminta nilai 20 dari bapak....karena saya sudah jujur. Makasih bapak...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar