Rabu, 16 Maret 2011

Seandainya Aku Menjadi Sutradara

Seandainya aku menjadi sutradara, mungkin aku akan menjadi bintang film dari pada aku memilih untuk menjadi sutradara dan membuat suatu karangan cerita. Mengapa aku memilih menjadi bintang film dari pada menjadi sutradara ? karena Bintang film bisa menjadi terkenal dari pada menjadi sutradara yang tidak begitu populer, seperti bintang film yang berperan menjadi aktornya sehingga aku banyak dikagumi oleh para-para cewek, dan para kalangan yang suka dengan peran aku menjadi sebuah bintang film action, atau nge-fans berat sama aku.

mungkin kalau aku memilih untuk menjadi sutradara, aku akan mencoba untuk menciptakan sebuah film " Mimpi seseorang dan Khayalan seseorang. Seperti ia ingin melakukan perubahan yang tidak pasti di dalam dunia nyata atau berlebih-lebihan dalam pikirannya. Sungguh aneh, tapi nyata dan mustahil bagi aku untuk dikerjakan. Karena pada saat ini, aku cuma berkhayal dan berangan-angan meski aku ingin menjadi apa yang aku pikirkan tentang menjadi sutradara.

dan kalau aku menjadi sutradara, yang pasti aku harus bersekolah dulu dan mempelajari theaternya terus aku harus bisa bersahabat dengan alam seperti membaca keadaan lingkungan sekitar hidup kita didalam maupun diluar.

Kalau aku memilih untuk menjadi bintang filmnya, mungkin hanya mempercantik diri saja dan tampil lebih care!! dari pada sutradara. Ini keadaan darurat buat aku untuk memilih mana yang paling tepat. Apakah aku menjadi sutradara atau menjadi bintang film yang terkenal.

Menjadi sutradara sangatlah sulit, mengapa aku bisa mengatakan hal seperti itu ? aku merasa untuk menjadi sutradara hal yang harus pertama sekali aku lakukan adalah menulis. Menurut pandangan diriku sendiri, menjadi sutradara adalah salah satunya harus pandai menulis dan mengarang sebuah cerita. Aku harus pandai mencari situasi dan berkhayal dalam pikiran kemudian aku tulis ke dalam sebuah catatan. Atau, aku harus mencari sebuah tragedi singkat seseorang ke mudian aku akan bertanya tentang kisahnya. Sekarang ini pun aku tidak pandai untuk menulis bahkan mengarang suatu cerita yang fiksi atau non-fiksi. Sepertinya aku butuh seorang guru yang bisa mengajari aku menulis dan mengarang.

hhhmm.....!! Aku kuliah diperguruan swasta jurusan ekonomi. Sangat jauh berbeda dengan cita-cita dan keinginanku untuk menjadi sutradara yang agak sedikit terkenal. Tapi, setelah aku pikir itu tidak ada kaitannya atau tidak ada hubungannya dengan menjadi sutradara film. Bayangkan, kalau aku mengetahui tragedi pada masa pemerintahan Bpk. Soeharto pada saat itu yang menganut sistem otoriter sehingga ia berhasil diruntuhkan oleh seluruh rakyat dan mahasiswa. Bukan itu saja yang terjadi pada saat pemerintahannya, negeri ini pun di landa krisis moneter akibat hutang dimana-mana, konflik berkepanjangan, dan kekerasan HAM seperti di daerah Aceh. Bayangkan jika aku mengetahui semua cerita tragedi itu,mencari seseorang yang berperan dalam tragedi itu kemudian aku tulis semua dari awal hingga akhir cerita. Aku ciptakan sebuah film tentang tragedi itu, sehingga akupun bisa mengalahkan sutradara-sutradara yang terkenal sekarang ini, dan yang jauh lebih baik lagi dari pada sutradara-sutradara lainnya. Mungkin aku mendapatkan anugerah award sutradara terbaik di dalam negeri ini.

Bahkan sudah ku bandingkan dengan pemikiranku, saat ini sangat ganjal sekali semua sutradara di dalam negeri ini. Membuat suatu sinetron atau layar lebar yang tidak berguna untuk para anak-anak kalangan dibawah umur 17 tahun. Semuanya menceritakan tentang penganiayaan dan hal-hal yang tidak pasti dan banyak khyalannya. Jangan salah mengapa siaran dalam negeri kita di cekal dan tidak ditayangkan diluar negeri.

Seandainya, jika aku benar-benar menjadi seperti itu, aku akan mengubah karya hal-hal tentang suatu film, sedikit dengan ilustratornya, instrument music, actionnya tidak terlalu berlebihan sehingga menarik untuk dilihat dan tidak merugi. Bahkan, aku berkhayal seandainya aku menjadi sutradara international. Mengalahkan mereka seperti sutradara

Steven Spieldberg, Clint Eawood, Joen Coen, Steven Soderbergh, David Fincher, dan si Peter Jackson. Salah satunya,mungkin aku yang terbaik dari semua itu. Mimpi Kaleeee....Ade-ade ija lu!

1 komentar:

  1. Best Online Casinos in the Philippines - ChoegoCasino
    Read this guide to the best 1xbet korean online casino in the Philippines, as well as everything 제왕 카지노 you need to know about the gambling 카지노사이트 laws,

    BalasHapus